Laris di Berbagai Festival Film Internasional, Karya Terbaru Joko Anwar Belum Tayang di Indonesia?
A Copy Of My Mind adalah film karya terbaru sutradara Joko Anwar. Tiket film ini selalu laris terjual kala diputar di berbagai festival film internasional. Sayang, film yang berlatar belakang politik ini belum ditayangkan di bioskop Tanah Air. Joko Anwar berujar bahwa film yang dibintangi oleh Tara Basro dan Chicco Jerikho ini mulai menyapa penikmat sinema di Indonesia pada bulan Februari mendatang.
"Kami butuh persiapan untuk promosi dan membangun awareness. Kami tidak ada untuk promosi jor-joran di media. Saat sudah tayang di Indonesia pun saya tidak akan menaruh ekspektasi berlebihan," ungkap sutrada film-film langganan festival ini.
Menurutnya, pasar Indonesia sangat dinamis dan susah untuk ditebak. Di sisi lain, ia juga menambahkan kalau penonton Indonesia semakin kritis setiap harinya. Untuk itu, dibutuhkan film-film baru berkualitas untuk mengimbanginya. Akan tetapi, realita menunjukkan bahwa justru saat ini penonton yang melek film berkualitas sudah kehilangan kepercayaan karena minimnya film berkualitas buatan anak negeri.
"Penonton Indonesia yang smart mulai skeptis terhadap film buatan dalam negeri. Terlalu banyak film tetapi sebagian besar jelek, asal-asalan. Ya akting, ya skenario, ya muatan cerita. Semua orang sekarang bisa bikin film asal punya dana, tanpa memerdulikan bakat dan kualitas,"
A Copy of My Mind sudah tampil dalam dua festival film bergengsi. Yang pertama di Venice Film Festival 2015 yang akan berlangsung pada tanggal 2-12 September di Venesia, Italia. Yang kedua di Toronto International Film Festival (TIFF) 2015. Dalam festival itu, A Copy of My Mind terpilih untuk menjadi bagian dalam bagian Contemporary World Cinema. Film produksi Lo-Fi Flicks dan rumah produksi Korea Selatan CJ Entertainment itu menceritakan tentang kisah lelaki pembuat subtitle DVD bajakan dan pegawai salon di Jakarta dengan balutan situasi politik. Selain Chico Jerikho dan Tara Basro, ada Ario Bayu, Tony Setiaji dan Ronny P. Tjandra di deretan departemen akting.
Elin Septianingsih