5 Momen Konser Coldplay di Jakarta, Penonton Diminta Turunkan Ponsel, Chris Martin Pinjam Seratus
Kamis, 16 November 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Sobat Souja, cookies menjadi salah satu kudapan yang sangat digemari oleh berbagai kalangan. Hidangan satu ini cocok sekali dijadikan camilan manis andalan untuk menemani waktu bersantai sembari minum kopi ataupun teh. Cookies sendiri sudah banyak variasinya mulai dari rasa, bentuk, maupun tekstur.
Tetapi, jika cookies terlalu keras saat selesai dipanggang berarti ada yang salah dalam proses memasaknya. Untuk mengetahui lebih lanjut penyebab cookies terasa keras setelah dipanggang, kamu bisa mengeceknya melalui empat informasi berikut ini.
Penyebab pertama bisa berasal dari takaran yang salah. Hal ini lumrah terjadi apabila kamu tidak menakar bahan-bahan dengan baik atau menggunakan resep yang salah. Salah takaran dalam bahan-bahan mampu mempengaruhi tekstur akhir dari kudapan yang dibuat.
Jika kamu menggunakan terlalu banyak tepung dan sedikit lemak, maka cookies cenderung menjadi lebih keras setelah dipanggang. Sebab, kekurangan cairan dapat mengurangi kelembutan dari kukis sehingga teksturnya tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Maka dari itu, untuk bisa mencapai tekstur cookies yang renyah, bukan terlalu keras, maka kamu harus bisa menimbang bahan-bahan dengan baik, serta pastikan resep yang kamu gunakan sudah teruji sehingga bisa menghasilkan cookies yang lebih nikmat dan mengugah selera.
Proses mengaduk adonan cookies yang terlalu lama bisa berpotensi membuat cookies menjadi sangat keras. Hal itu karena gluten dalam tepung bisa mengembang tidak terkendali sehingga adonan akan terasa lebih sulit diatur dan menghasilkan tekstur yang keras.
Idealnya, kamu bisa mengaduk adonan hanya sampai semua bahan tercampur merata. Jika memungkinkan, dianjurkan untuk mengocok bahan cookies menggunakan kombinasi antara mixer dan spatula supaya kamu tahu kapan harus mengocok bahan dengan kekuatan yang lebih serta di mana harus mengocok bahan dengan cara yang lembut. Ini dilakukan agar menghasilkan cookies yang lembut dan renyah.
Dalam proses pembuatan cookies, memanggang adalah salah satu tahapan krusial yang harus diperhatikan dengan baik. Itu karena jika kamu tidak mengatur suhu dengan tepat, maka nantinya cookies bisa gagal, bahkan berpotensi menjadi keras. Salah satunya dikarenakan oleh suhu oven yang terlalu tinggi.
Jika suhu terlalu tinggi, maka adonan cookies dapat matang sangat cepat di luar, sementara bagian dalamnya mungkin masih mentah. Suhu yang tinggi bisa mengeringkan cookies terlalu cepat, sehingga hidangan ini akan kehilangan kelembapan dan kelembutannya yang menyebabkan kue menjadi lebih keras.
Makanya sangat penting untuk mengikuti instruksi suhu dan waktu memanggang yang tepat dalam resep yang kamu gunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kudapan yang menjadi sangat keras. Selain itu, perhatikan juga jenis oven yang kamu pakai. Kemungkinan bisa ada sedikit perbedaan waktu dalam proses pemanggangan.
Faktor lain yang menyebabkan cookies menjadi sangat keras adalah waktu memanggang yang terlalu lama. Bukan cuma soal suhu, tetapi waktu membanggang yang berlebihan juga akan mengakibatkan hasil cookies yang tidak diinginkan.
Sama seperti sebelumnya, jika kamu membanggangnya terlalu lama, maka cookies perlahan-lahan akan kehilangan kelembapan sehingga nantinya tekstur kue menjadi sangat kering. Dengan begitu, kamu tidak bisa merasakan kerenyahan dari kudapan ini lantaran sensasi keras yang dihasilkan dari proses pemanggangan yang salah.
Oleh karena itu, kamu bisa memasang timer secara manual untuk melakukan pengecekan secara rutin apakah kue sudah matang atau belum. Hindari memanggang terlalu lama karena hal tersebut bisa membuat tekstur kue jadi lebih keras dan kurang enak saat dinikmati.
Cookies menjadi salah satu kue kering yang bisa dibuat sendiri menggunakan macam-macam variasi, mulai dari rasa yang unik, bentuk yang menarik, maupun tekstur yang sesuai keinginan. Namun, kalau cookies dibuat dengan tekstur yang sangat keras, pastinya kudapan ini kurang enak ketika disantap.
Dengan mengetahui empat penyebab cookies terasa keras seperti penjelasan di atas, maka bisa jadikan pelajaran supaya gak sembarangan dalam mengelola hidangan ini. Sudah siap mempraktikkan?
Setelah FOMO, Kini Muncul Fenomena FOPO, Apa Itu?
5 Kafe Dekat Stasiun Balapan Solo, Pas Untuk Melepas Lelah Setelah Perjalanan
Menuju Konser Coldplay, Chris Martin Jalan-Jalan Nyeker di Jakarta!
5 Kue Tradisional yang Meriahkan Perayaan Natal di Indonesia
Yuk, Cek Mitos Seputar Tidur yang Salah Kaprah Ini!
Ingin Mengirim Hampers Natal pada Kerabat di Luar Kota? Yuk, Ikuti Tips Mengirimnya!