Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Rayakan Ultah John Lennon, Ribuan Fans Bentuk Tanda Peace
Copy to clipboard
Salah satu musisi legendaris yang tetap dicintai dan dihormati meski telah meninggal dunia puluhan tahun yakni John Lennon . Karirnya bersama The Beatles membuat namanya melambung hingga akhir hayatnya pada Desember 1980 silam. Hingga kini, para penggemar masih mengagumi sang pelantun Imagine tersebut. Istri John, Yoko Ono, merayakan ulang tahun suaminya yang ke-75 pada 9 Oktober depan dengan membuat lambang peace terbesar.
Dilansir melalui wowkeren.com, ribuan fans berkumpul dengan niat memecahkan Guinness World Records yang sebelumnya dipegang oleh 5,814 orang. Namun, sayangnya hanya 2 ribu fans yang bisa hadir dan membentuk lambang tersebut di Central Park, New York. Meskipun John berasal dari Inggris, Yoko mengatakan jika New York merupakan tempat yang spesial untuk sang suami.
"New York tempat yang sangat spesial bagi John, rumah adopsinya. Aku sangat senang karena John Lennon Bus di sini untuk merayakan ulang tahun ke-75nya," ungkapnya.
Berbagai fans di seluruh dunia pun juga mengucapkan selamat pada pelantun Oh My Love tersebut melalui media sosial. Meskipun John telah tiada, musikalitasnya selalu menggema di hati para penggemar. Senin, 8 Desember 1980 malam, setelah menjalani sesi rekaman lagu Walking On Thin Ice, John Lennon dan istrinya Yoko Ono kembali ke apartemen eksklusif mereka di Dakota, New York.
Namun, begitu melangkah keluar dari limusin, Lennon ditembak mati. Pentolan The Beatles itu ditembak beberapa kali di bagian dada dari jarak dekat oleh orang tak dikenal (belakangan diketahui bernama Mark David Chapman). Yoko berteriak histeris meminta pertolongan. Dengan tubuh yang berlumuran darah, Lennon segera dibawa menggunakan mobil polisi menuju ke Rumah Sakit Roosevelt untuk mendapatkan pertolongan. Malang, nyawanya tak dapat diselamatkan. Ia menghembuskan napas terakhir sesaat setelah tiba di ruang gawat darurat.
