Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

9 Aturan Makan di Jepang yang Unik, dari Penggunaan Sumpit hingga Cara Pegang Mangkuk

Copy to clipboard copy-link
9 Aturan Makan di Jepang yang Unik, dari Penggunaan Sumpit hingga Cara Pegang Mangkuk

Hai, sobat Souja! Jepang adalah salah satu negara di Asia yang masih menjaga tradisi dan kebudayaannya.

Ada banyak kebudayaan asli Jepang yang masih dijalankan hingga saat ini, termasuk tata cara makan.

Bahkan negara ini dulunya memiliki aturan makan yang lebih ketat, lo.

Pada zaman dulu ada aturan yang membuat seseorang tidak boleh makan di depan orang yang tidak sedang makan.

Atau dilarang juga makan sambil berjalan di tempat umum.

Aturan itu muncul karena pada masa itu tidak banyak orang memiliki bahan makanan sehingga kesulitan untuk makan.

Jadi makan di depan umum atau sambil berjalan dianggap tidak bagus untuk dilakukan.

Meski aturan itu sudah tidak banyak dilakukan, tapi masih ada beberapa aturan lain terkait makan yang masih dijalankan di Jepang.

1. Tidak Makan Sebelum Dipersilakan

Masyarakat Jepang biasanya makan bersama di sebuah meja rendah.

Mereka biasanya tidak akan makan, sebelum laki-laki paling tua di meja itu mempersilakan makan.

Saat makan bersama, orang yang lebih mudah biasanya akan memberikan piring kepada orang yang lebih tua menggunakan kedua tangan.

Itu adalah bentuk sopan santun saat di meja makan berdasarkan budaya Jepang.

2. Mengucapan "Itadakimasu"

Sebelum mulai makan, orang Jepang memiliki kebiasan untuk mengucapkan kata "itdakisamu" yang memiliki arti menerima dengan rendah hati atau syukurlah menerima makanan.

Selain itu, kata ini juga memiliki arti selamat makan. Jadi setelah kata "itadakimasu" diucapkan, sobat baru boleh menyantap makanan yang dihidangkan.

3. Menggunakan Sumpit, Bukan Sendok

Orang Jepang selalu menggunakan sumpit saat makan. Saat ada menu sup, orang Jepang akan mengambil isinya dengan sumpit. Setelah itu, meminum kuahnya.

Untuk meminum sup, orang Jepang tidak akan mengunakan sendok tapi langsung dari mangkuknya.

Saat akan meminum sup, sobat bisa mengangkat mangkuk di satu tangan, dengan empat jari menopang dasar mangkuk.

4. Mengangkat dan Makan Sambil Memegang Mangkuk

Tradisi lain yang dilakukan di Jepang adalah mengangkat mangkuk saat makan.

Selama makan, mangkuk harus dipegang dengan satu tangan.

Tapi ingat jangan sampai mangkuk nasi terlalu dekat dengan mulut.

Atur jarak mangkuk dengan mulut untuk menampung nasi yang jatuh secara tidak sengaja.

5. Habiskan Makanan dan Jangan Dibawa Pulang

Makanan yang disajikan kepada kita harus dihabiskan. Menghabiskan makanan yang disajikan kepada kita merupakan tanda, bahwa kita menikmati makanan itu.

Saat makan di luar, kita juga harus menghabiskan makanan.

Saat ada makanan yang tidak habis, kita tidak diizinkan membungkus makanan itu dan membawanya pulang.

6. Menyeruput Mi

Sobat mungkin pernah diberi tahu kalau makan mi itu tidak boleh diseruput.

Menyeruput mi akan mengeluarkan suara yang tidak sopan. Tapi di Jepang, kita bisa makan mi dengan cara diseruput.

Menurut masyarakat Jepang, menyeruput mi merupakan tanda bahwa mi yang dimakan itu enak.

7. Tidak Menaruh Lauk di Atas Nasi

Aturan unik lain di Jepang adalah tidak meletakan lauk di atas nasi.

Hal itu dihindari keran lauk dianggap bisa membuat nasi menjadi kotor.

Cara makan dengan mencampur nasi dan lauk dianggap tidak elok dan tidak enak dipandang.

Jadi orang Jepang akan langsung menyuapkan lauk masuk ke dalam mulut.

8. Tidak Menjilat Jari dan Menutup Mulut

Beberapa makanan di Jepang ada yang bisa diambil dengan tangan.

Setelah mengambil makanan dengan tangan, jangan menjilat jari-jari kita, ya! Hal itu dianggap sesuatu yang tidak sopan soalnya.

O iya, saat ada makanan yang tersangkut di sela gigi, kita bisa menggunakan tusuk gigi.

Namun, jangan lupa untuk menutup mulut dengan tangan saat melakukannya.

Itulah kebiasaan makan di Jepang yang mungkin harus diketahui oleh sobat yang ingin berlibur ke sana.

9. Mengucapkan "Gochisou-sama" saat Selesai Makan

"Gochisou-sama" dalam bahasa Jepang memiliki arti untuk menunjukan telah merasa kenyang dan menikmati makanan yang tersaji.

Jadi kata-kata tersebut mirip seperti ucapan terima kasih untuk makanan yang enak. Atau bisa juga diartikan "saya sudah selesai makan".

Biasanya ucapan itu disampaikan kepada tuan rumah, anggota keluarga yang memasakan makanan, kok, atau diucapkan pada diri sendiri.

Nah, itu tadi sembilan aturan makan di Jepang yang perlu sobat ketahui bila ingin berkunjung ke negeri sakura ini.

Hilkya Palembangan

Hilkya Palembangan

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel