Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Tips agar Karyawan Baru Betah Bertahan di Tempat Kerja, Bikin Nyaman

Copy to clipboard copy-link
Tips agar Karyawan Baru Betah Bertahan di Tempat Kerja, Bikin Nyaman

Sobat Souja, menjadi seorang karyawan baru, tentu memiliki banyak tantangan. Ia harus mampu beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru. Karena jika tidak bisa beradaptasi dengan baik, maka mungkin akan sulit baginya untuk bisa bertahan di tempat kerjanya yang baru.

Padahal, mendapatkan pekerjaan cukup sulit, karena semakin banyaknya orang yang juga mencari kerja, sebagai imbas dari pemutusan hubungan kerja (PHK)besar-besaran yang sering terjadi, akibat kondisi perekonomian yang sedang tidak stabil. Oleh sebab itu, seseorang sebaiknya harus bisa bertahan di tempat kerjanya yang baru, karena belum tentu nantinya ia akan mudah mendapatkan pekerjaan lagi.

Nah, berikut ini beberapa tips agar karyawan baru bisa betah di tempat kerjanya. Check it out guys!

  1. Tidak malu untuk bertanya kepada atasan atau rekan kerja tentang pekerjaan yang kurang dimengerti

 

Sebagai karyawan baru, tentu akan banyak hal yang harus dipelajari seputar pekerjaannya yang baru. Meski atasan sudah menjelaskannya seluruh pekerjaan yang harus dikerjakannya, namun terkadang ada beberapa hal yang tidak dijelaskan secara mendetail. Hal tersebut bisa terjadi karena kesibukan yang dimiliki atasan membuatnya tidak memiliki banyak waktu untuk menjelaskan semuanya secara mendetail.

Oleh sebab itu, karyawan baru harus berani untuk bertanya, baik kepada atasan atau rekan kerjanya yang lebih senior, jika misalnya ada pekerjaan yang kurang ia mengerti. Sebab jika tidak, tentu ia akan kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Akibatnya, ia akan mendapat teguran dari atasannya jika pekerjaannya berantakan atau tidak selesai tepat waktu, sesuai dengan deadline-nya.

  1. Tidak mudah mengeluh ketika mendapat pekerjaan yang banyak

 

Mendapat pekerjaan yang banyak di hari pertama bekerja merupakan hal yang lumrah. Karena itu merupakan salah satu cara agar karyawan baru bisa memahami apa saja yang harus dikerjakannya. Dengan banyaknya pekerjaan yang dia lakukan, maka tentu secara perlahan akan membuatnya mengerti tentang cara-cara untuk mengerjakan pekerjaan barunya.

Jika karyawan baru dirasa kesulitan, tentu biasanya atasan akan menyuruh karyawan yang lebih senior untuk membantunya. Namun tentu tidak terus-menerus, karena karyawan yang lebih senior juga memiliki pekerjaannya sendiri.

Meski mendapatkan banyak pekerjaan, sebagai karyawan baru sebaiknya jangan mudah mengeluh, karena semakin mengeluh maka pekerjaan akan terasa semakin berat. Alih-alih mengeluh, lebih baik banyak berdoa di dalam hati agar diberi kekuatan oleh Tuhan, agar bisa menyelesaikan semua pekerjaan yang didapat dengan baik.

Selain itu, sebaiknya jangan menganggap bahwa sedang ditindas oleh rekan kerjanya yang lebih senior dengan cara diberi pekerjaan yang banyak, karena bisa saja itu adalah perintah dari atasannya yang ingin menguji kemampuannya dan kegigihannya dalam bekerja.

  1. Bersikap ramah kepada atasan maupun rekan kerja

 

Agar karyawan baru bisa beradaptasi dengan mudah di lingkungan kerjanya, maka ia juga harus pandai dalam menjaga sikapnya. Dengan bersikap ramah kepada atasan maupun rekan-rekan kerjanya, maka tentu akan lebih mudah membuatnya untuk diterima oleh mereka. Selain itu, karyawan baru juga bisa mendapatkan banyak teman, jika ia bisa bersikap ramah kepada rekan-rekan kerjanya.

Tentu memiliki banyak teman akan membuatnya lebih mudah untuk mengatasi kesulitan yang mungkin akan didapatnya di tempat kerjanya yang baru. Contohnya, dengan memiliki banyak teman, maka karyawan baru bisa meminta untuk diajari hal-hal seputar pekerjaannya yang kurang ia mengerti.

  1. Tetap percaya diri meski mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan di tempat kerja

 

Mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan di tempat kerja yang baru seperti dibentak oleh atasan atau diperlakukan dengan kasar atau dikucilkan oleh rekan kerja, tentu hal yang sudah umum terjadi. Bahkan karyawan yang lebih senior pun juga bisa mengalaminya, lho. Berhenti atau tidaknya mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan tersebut tergantung bagaimana cara dalam meresponsnya.

Jika karyawan baru bisa tetap percaya diri dan berani untuk membela dirinya jika dirinya memang tidak bersalah, maka tentu perlakuan yang tidak menyenangkan yang didapat dari atasannya atau rekan kerjanya, bisa segera berhenti atau tidak akan terjadi lagi sejak hari itu juga.

Selain itu, jika sekiranya tidak mampu mengatasinya sendiri, maka karyawan baru bisa melaporkan tindakan yang tidak menyenangkan yang didapat dari rekan kerjanya, ke atasannya. Namun tentu disertai dengan bukti, misalnya rekaman suara atau bukti lainnya. Sebab atasan tidak akan mudah percaya jika tidak ada buktinya.

Namun jika karyawan baru tidak mampu untuk membela dirinya meskipun dia tidak bersalah dan justru terlihat minder, maka kemungkinan dia akan terus mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan tersebut. Tentu hal tersebut bisa membuatnya kesulitan untuk bertahan di tempat kerjanya yang baru tersebut, karena mentalnya terus tertekan.

  1. Tidak mudah menyerah ketika mendapat cobaan di tempat kerja

 

Sebagai karyawan, apalagi karyawan baru, mungkin terkadang mendapat cobaan di tempat kerjanya. Contohnya seperti mendapat atasan atau bos yang cerewet, rekan kerja yang jutek, atau bahkan ditindas oleh rekan kerja yang lebih senior, agar tidak betah bekerja. Tentu hal tersebut bisa membuat karyawan baru bisa menjadi tidak betah dan memutuskan untuk berhenti bekerja di tempat kerjanya tersebut.

Padahal, belum tentu jika nantinya ia berhenti kerja akan mudah mendapatkan pekerjaan yang baru lagi atau bahkan mendapatkan perlakuan yang sama seperti di tempat kerja sebelumnya. Oleh sebab itu, karyawan baru sebaiknya jangan mudah menyerah ketika mendapat cobaan di tempat kerjanya yang baru. Ia harus memikirkan bagaimana masa depannya atau nasib keluarganya jika ia tidak memiliki pekerjaan.

Di mana pun bekerja, selalu saja ada cobaannya. Jika memiliki bos atau atasan yang cerewet, cukup dengarkan saja dan patuhi perintahnya jika memang itu baik untuk pekerjaannya. Karena biasanya bos atau atasan cerewet agar karyawannya bisa lebih baik lagi dalam bekerja.

Selain itu, jika memiliki rekan kerja yang suka usil atau menindas, maka sebaiknya lakukan perlawanan agar mereka berhenti untuk tidak melakukannya lagi. Karena biasanya, rekan kerja yang usil dan suka menindas bertujuan untuk menyingkirkan rekan kerjanya yang lain, yang dianggapnya bisa menjadi saingan beratnya untuk mendapatkan posisi yang lebih baik.

Harus kuat mental adalah kunci agar karyawan baru bisa betah di tempat kerjanya. Sebab tanpa mental yang kuat, maka akan mudah menyerah ketika mengalami banyak rintangan yang menerpa ketika mulai bekerja di tempat yang baru. Dunia kerja itu keras, hanya yang kuat mental dan gigih yang mampu bertahan.

Gabrielle

Gabrielle

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel