Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Yuk Kenali 5 Kesalahan Mencari Kerja Online
Copy to clipboard
Popularitas internet yang semakin meningkat menjadikannya salah satu tempat yang potensial untuk mendapat pekerjaan impian. Di jaman serba canggih seperti sekarang ini, banyak juga perusahaan yang beralih dari lamaran dengan menggunakan kertas menjadi lamaran dalam bentuk dokumen digital yang dikirim via email .
Hal ini tentu saja lebih efisien, efektif dan lebih cepat dalam proses rekrut pegawai baru. Sobat Souja yang sedang mencari pekerjaan tentu banyak mengirimkan email lamaran pekerjaan akhir-akhir ini, bukan? Karena sepertinya hampir semua perusahaan mencantumkan alamat email yang bisa dituju untuk mengirim lamaran, kerja. Sebagai seorang pencari kerja, ada hal-hal yang harus sobat Souja perhatikan agar email lamaran kerja yang sobat kirim mendapat perhatian dari perusahaan yang dituju.
Meski dunia maya identik dengan kebebasan, namun saat mengirim lamaran via email, sobat Souja jangan terlalu terburu-buru yang akhirnya bisa menghadapi kesalahan-kesalahan dalam mencari kerja secara online. Berikut ada 5 kesalahan yang sering dilakukan para pencari kerja yang menggunakan internet sebagai medianya, dikutip dari laman Okezone Kampus.
1. Asal Mengirim Aplikasi
Pastikan sobat Souja telah mengirimkan file yang benar ketika mengirimkan email lamaran pekerjaan. Jika salah mengirim email, bisa jadi email berisi lamaran kerja tersebut akan dianggap "junk" atau spam.
2. Ketidakefektifan jaringan
Jaringan (network) adalah bagian paling penting untuk membuat diri sobat terlihat berbeda dalam kerumunan pencari kerja. Jika sobat belum punya jaringan atau kenalan dalam industri atau bidang pekerjaan yang diminati, sobat bisa menemukan komunitas demikian melalui internet.
3. Profil media sosial tidak lengkap
Perusahaan terkadang menggunakan media sosial sebagai sumber informasi tambahan para kandidat karyawan mereka. Jika profil media sosial sobat tidak lengkap, atau terkesan acak-acakan maka kesempatan untuk memberi kesan baik telah gagal.
4. Menggunakan surat lamaran kerja yang sama
Ketika mengirim surat lamaran kerja via email, pastikan sobat menyesuaikannya untuk setiap perusahaan yang dilamar. Jangan menggunakan satu surat lamaran kerja dan CV untuk semua perusahaan.
5. Etiket email yang benar
Selalu pastikan bahwa email lamaran kerja yang sobat kirim bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa. Hal ini penting untuk menciptakan kesan positif kepada perusahaan. Gunakan salam yang tepat dan hindari menggunakan bahasa gaul, karena sangat tidak profesional.
Jadi mulai sekarang yuk lebih teliti dalam mengirim lamaran kerja via email agar sobat Souja bisa mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Selamat beraktifitas!
