BAND OM OM: Kembali Bernostalgia Dengan Nuansa 80-an Dalam Single Terbaru
Sabtu, 02 Maret 2024
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Halo Sobat Souja! Saat ini kamu jadi mahasiswa baru? Pasti akan banyak hal yang berubah di keseharian kamu saat ini. Ketika kehidupan mahasiswa jauh berbeda dengan siswa biasa saat kamu duduk di bangku SMA. Apalagi bagi kamu yang menempuh pendidikan di luar kota. Tantangan yang kamu temukan akan semakin beragam. Salah satu yang perlu kamu perhatikan adalah beradaptasi dengan lingkungan kampus. Hal ini sangat penting dikarenakan kamu akan lebih banyak menghabiskan waktumu untuk kuliah dan berada di kampus.
Hal — hal asing akan kamu temukan dan rasakan ketika menjadi mahasiswa. Seperti sistem belajar yang berbeda. Tidak memakai seragam lagi, atau lingkungan sosial dan interaksi yang semakin luas. Nah hal — hal dibawah ini beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan saat kamu beradaptasi di lingkungan kampus yang baru.
1. Mencari informasi tentang kampus, jurusan, dan fakultas
Ketika kamu memasuki jenjang perguruan tinggi, banyak hal yang perlu kamu perhatikan. Dimana berbagai universitas negeri maupun swasta tersebar di seluruh Indonesia. Universitas ini biasanya memiliki konsentrasi yang berbeda — beda. Begitupun akan berpengaruh terhadap jurusan dan fakultas kamu. Meskipun sama — sama jurusan yang ditempuh dengan teman kamu misal yang diterima di kampus lain, biasanya proyeksi dan fokusnya bisa berbeda. Meskipun kamu sudah memulai pembelajaran di kampus kamu, belum terlambat untuk mencari informasi mengenai kampus, fakultas, dan jurusan kamu. Hal ini akan berguna untuk menentukan fokus kamu kedepannya. Apa yang menjadi ketertarikan kamu, dan hal — hal yang bisa kamu siapkan untuk profesi impian kamu nanti.
2. Pahami sistem belajar, literasi, dan sumber lain yang mendukung akademik
Perlu kamu pahami bahwa menjadi mahasiswa mewajibkan kamu menjadi lebih mandiri dan mengatur segalanya sesuai kehendak kamu. Salah satunya adalah mata kuliah yang akan kamu tempuh untuk mendapatkan gelar sarjana. Meskipun di awal biasanya kamu mendapatkan paket sks yang harus ditempuh. Kamu harus memulai untuk memahami ritmenya, seperti sudah tidak ada lagi PR. Namun kamu akan lebih disibukkan dengan menulis paper, makalah, atau laporan. Jika kamu anak saintek kamu akan makin disibukkan dengan praktikum. Selain itu untuk lebih memahami dan menguasai tentang bidang ilmu yang sedang kamu tempuh. Kamu juga wajib memiliki berbagai literasi. Mulai dari referensi buku, web, jurnal, atau sumber lainnya yang memudahkan kamu untuk mencari data.
3. Terbuka dengan lingkungan sekitar
Kamu pasti akan terpisah dengan teman — teman lamamu yang sudah tersebar dengan pilihan pendidikannya masing — masing. Maka dari itu sudah waktunya kamu untuk mencari pergaulan yang baru. Kamu harus membuka diri dengan lingkungan sekitar dan mulai berkomunikasi dengan banyak orang. Jika kamu tipe orang yang introvert mungkin hal ini akan terasa sedikit sulit. Namun untuk awal kamu harus mengusahakan 1 hal ini. Mengapa ini menjadi penting? Dikarenakan kamu akan lebih mendapatkan referensi mengenai berbagai pilihan kegiatan, tempat, atau semua hal yang menentukan masa depan dan perkembangan dirimu selama masa kuliah. Dengan ini kamu dapat melakukan filterisasi. Mana teman yang baik dan kamu butuhkan. Dan seperti apa lingkungan yang membuatmu nyaman.
4. Dekat dengan senior
Salah satu networking yang perlu prioritaskan adalah kating (kakak tingkat). Untuk memahami kehidupan kampus dan dapat memberikan referensi yang baik, maka kamu membutuhkan orang yang tau keadaan kampus. Dekat dengan kating akan memberimu banyak keuntungan. Kamu akan mendapatkan informasi yang lebih banyak, memberimu referensi tentang kehidupan kampus, dan juga memberimu referensi dan membantu kebimbanganmu dalam menentukan pilihan. Meskipun di tuntut untuk dewasa dan tetap berpendirian teguh, referensi orang yang lebih dewasa bisa lebih membantumu dalam menentukan pilihan.\
5. Memahami karakter orang — orang sekitar dan keadaan kampus
Kunci sukses dalam adaptasi adalah bagaimana kamu bisa memahami karakter orang — orang yang ada di lingkunganmu. Sehingga kamu bisa menentukan sikap dan memposisikan diri kamu. Setiap kampus biasanya memiliki karakternya masing — masing. Bahkan beda jurusan pun memiliki karakter individunya masing — masing. Misalnya anak teknik terbiasa dengan kedisiplinan, cara berpakaian yang rapi dan lebih sederhana, berbicara lantang dan kritis. Ataupun anak soshum yang cenderung lebih komunikatif, berpakaian fashionable, dan lebih toleran. Hal — hal dasar ini yang perlu kamu pahami agar tidak shock culture dengan keadaan sekitar.
6. Mengikuti kegiatan di kampus sebagai batu loncatan
Mengikuti kegiatan di luar jam kelas adalah hal wajib yang harus kamu lakukan. Hal ini akan menjadi alasan kamu lebih betah dengan kondisi kampus. Selain itu jika kamu ingin melakukan hal lain misal kerja dan lomba, kamu juga harus memulainya dari sini agar minimal kamu memiliki koneksi atau sebagai latihan untuk hal — hal yang menjadi tujuan utamamu kelak.
Berikut tadi beberapa hal yang bisa membantumu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Jika kamu menemukan hal — hal yang tidak menyenangkan dan membuatmu sedikit kaget dengan kehidupan kampus adalah hal yang wajar. Maka dari itu kamu harus bisa survive dan terus beradaptasi agar kamu lebih nyaman dengan lingkungan barumu.
Bingung pas Ngabuburit? Ini Dia 5 Rekomendasi Aktivitas Menunggu Bedug Maghrib!
5 Rekomendasi Cemilan Sehat Untuk Berbuka dan Sahur, Gak Langsung Makan Berat!
Buat Kamu Yang Mau Nonton Film Horor Imaginary, Yuk Disimak Informasinya!