Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Daftar Kota Termacet di Dunia, Peringkat Jakarta Memburuk

Copy to clipboard copy-link
Daftar Kota Termacet di Dunia, Peringkat Jakarta Memburuk

Hai, Sobat Souja! Dalam daftar kota termacet di dunia yang dirilis TomTom Traffic Index, Jakarta menduduki peringkat ke-29 dari 389 kota di dunia. Namun, untuk lingkup Asia Tenggara, Jakarta menempati posisi kedua.

Berdasarkan TomTom Traffic Index Ranking 2021, Jakarta menduduki posisi ke-46 dari 404 kota yang diukur dari 58 negara di 6 benua. Kemudian pada 2020, Jakarta menempati urutan ke-31, dan pada 2019 masuk dalam 10 besar kota termacet di dunia.

Artinya, setelah membaik dengan menempati posisi ke-46 daftar ini pada 2021, kemacetan Jakarta kembali memburuk di tahun 2022. Untuk kawasan Asia Tenggara, Kota Manila di Filipina masih menjadi kota yang termacet dengan catatan butuh 27 menit untuk menempuh jarak sejauh 10 km.

Riset yang dilakukan TomTom Traffic Index meliputi 389 kota di 56 negara serta enam benua. Indikator yang mendasari peringkat dalam daftar kota termacet di dunia adalah perhitungan waktu perjalanan, biaya BBM, emisi karbon, dan kemudahan akses antar kota. London, Inggris dinobatkan sebagai kota termacet di dunia.

Menurut TomTom Traffic Index dalam situsnya, pihaknya mengumpulkan data Indeks Lalu Lintas dari sampel representatif yang mencakup 543 miliar kilometer. Data tersebut dipakai untuk menilai dan memperlihatkan bagaimana lalu lintas tumbuh di kota-kota di seluruh dunia selama 2022.

Terdapat beberapa jenis kendaraan yang dipakai dalam pengukuran riset ini seperti, mobil berbahan bakar bensin, diesel, dan kendaraan listrik. TomTom Traffic Index tidak mengukur dengan jenis kendaraan sepeda motor.

Berdasarkan data TomTom Traffic Index, untuk bisa menempuh jarak sejauh 10 kilometer di Jakarta, dibutuhkan waktu 22 menit 40 detik atau 2 menit 50 detik lebih lama dibanding catatan pada 2021.

Dalam catatan TomTom Traffic Index, Jakarta pernah mengalami waktu tempuh terparah untuk berkendara, tepatnya pada 9 Desember 2022. Kala itu, pengendara mobil mesti menempuh 29 menit 30 detik untuk menempuh perjalanan 10 kilometer di Jakarta.

Sementara dalam setahun, pengendara mobil di Jakarta bisa menghabiskan waktu 106 jam atau setara dengan 4 hari 10 jam ketika lalu lintas berada dalam jam sibuk. Terjadi peningkatan, sebab pada 2021, total waktu yang dihabiskan pengendara mobil dalam setahun karena macet, hanya 1 hari 3 jam 57 menit.

Kecepatan kendaraan di Jakarta pada pagi hari mencapai 25 km/jam, sehingga butuh 24 menit untuk sampai ke tujuan yang jaraknya 10 km.

Lalu, pada sore sampai malam hari, rata-rata kecepatan kendaraan di Jakarta mencapai 19 km/jam, sehingga untuk sampai tujuan yang jaraknya mencapai 10 km, waktu yang ditempuh rata-rata 31 menit.

TomTom Traffic Index telah menghitung secara keseluruhan bahwa kecepatan rata-rata di Jakarta sepanjang tahun 2022 adalah 22 km/jam.

Nisa Ivana

Nisa Ivana

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel