Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Hai, Sobat Souja! Hotel Arbez di La Cure menawarkan pengalaman menakjubkan bagi pengunjung yang menginap di tempat itu. Para tamu tidur di dua negara di saat bersamaan.
Bagi tamu yang tidur di kamar binasional, akan merasakan pengalaman tidur di dua negara sekaligus: kepala di Swiss dan kaki di Prancis. Sebetulnya di kamar itu ada pemisah internasional, tetapi tak tampak.
Dikutip dari CNN, untuk menikmati kamar dua negara itu butuh perjalanan panjang nan berliku. Dusun Le Cure terletak di pegunungan Jura yang berhutan lebat, dan memisahkan Prancis- Swiss.
Hotel Arbez dibangun dengan gaya pedesaan. Bangunan ini dikelola Keluarga Hotel Arbez Franco-Suisse atau L'Arbézie. Hotel-hotel mereka memiliki kekhasan yakni berada di atas perbatasan internasional.
Pengaturan yang tidak biasa ini merupakan dampak dari Perjanjian Dappes pada 1862.
Dalam perjanjian itu, Prancis dan Swiss menyetujui pertukaran teritorial kecil. Hal ini memungkinkan kendali penuh Prancis atas jalan strategis terdekat.
Perjanjian tersebut juga memuat ketentuan bahwa setiap bangunan di sepanjang perbatasan tetap pada tempatnya.
Sumber: Tripadvisor
Kondisi ini dimanfaatkan pengusaha lokal untuk mengambil keuntungan dengan membuka toko dan bar di perbatasan.
Kemudian pada 1921, Hotel Arbez mulai dibangun di perbatasan Swiss-Prancis.
Hasilnya, kira-kira separuh hotel berada di Prancis dan separuh lain di Swiss, sementara perbatasan internasional membagi dua restoran dan beberapa kamar.
Dari jendela kamar binasional, terlihat dua pos perbatasan negara. Di sisi kanan adalah pos Swiss, sementara sisi kiri pos Prancis.
Hotel ini menempati sebidang tanah berbentuk segitiga yang terjepit di antara keduanya.
"Cermin dan jendela tak hanya sebagai elemen dekoratif, tetapi juga sebagai simbol hubungan antara dunia yang berdekatan dan nyata," kata manajer hotel Alexandre Peyron.
Dalam hal ini, meskipun keseluruhan ruangan berada di Swiss, dindingnya sepenuhnya Prancis.
Fans Screening Demon Slayer: To The Swordsmith Village Disajikan Dengan Exclusive Merchandise
9 Gaya Rambut Wanita untuk Wajah Bulat, Ciptakan Ilusi Tirus
Harga Tiket Museum Macan, Cara Beli, dan Fasilitasnya