Sobat Souja, berasal dari Italia, spageti adalah salah satu hidangan yang sudah cukup akrab bagi lidah orang Indonesia. Bentuknya yang menyerupai mi dengan rasa yang nikmat membuat spageti gampang digemari masyarakat. Cara bikinnya yang mudah membuat sebagaian orang memilih untuk membuat spageti sendiri di rumah.

Namun terkadang, spageti yang dihasilkan sering jauh dari harapan. Misalnya, saus yang gak meresap atau tekstur spageti yang masih keras. Untuk itu, kamu wajib tahu sejumlah tips memasak spageti berikut ini agar hasilnya lebih enak.

1. Gak perlu mematahkan spaghetti saat direbus

Karena ukuran panci yang kecil atau ingin lebih simpel saat disantap, kebanyakan dari kita kerap memilih untuk mematahkan spageti. Padahal, gak perlu mematahkan spageti, cukup biarkan dalam bentuk aslinya. 

Untuk itu, sebaiknya kamu memakai panci dengan dinding yang tinggi. Jangan gunakan panci yang biasa kamu pakai untuk merebus mi. Sebab, meski gak semua bagian spageti terendam secara bersamaan bentuknya tetap utuh. Secara perlahan spageti akan turun dan terendam. Jadi, gak perlu khawatir kalau spaghetti buatanmu matangnya gak merata.

2. Tambahkan garam ke dalam air rebusan spageti

Untuk menghasilkan spageti yang lezat, kamu perlu menambahkan garam ke dalam air rebusannya, lho. Selain bikin tidak hambar, rasa spageti juga akan lebih kaya saat kita campurkan dengan saus. Untuk menambahkan garam ke dalam air rebusan, jumlahnya gak perlu banyak. Cukup ambil garam secukupnya saja. Kamu bisa menyesuaikan sedikit banyaknya garam yang diperlukan dengan jumlah spageti yang kamu pakai.

3. Rebus spageti di air yang banyak

Berbeda dengan merebus mi instan, kamu butuh air yang banyak saat merebus spageti. Biasanya, perbandingan yang digunakan dalam merebus spageti adalah 500 gram pasta direbus bersama 5 liter air. Proses memasak spageti untuk memperoleh tekstur yang pas atau al dente jelas membutuhkan waktu yang lama. Berbeda dengan mi instan yang cukup direbus selama 2-3 menit hingga jumlah air yang sedikit dirasa cukup. Dalam merebusny, kamu juga harus menunggu sampai air benar-benar mendidih.

Memasukkan spageti saat air belum mendidih hanya akan membuat pasta menggumpal. Kamu juga gak perlu menambahkan minyak goreng saat merebus spageti. Supaya gak lengket, cukup aduk spageti secara perlahan saja.

4. Masak spageti sampai al dente

Al dente adalah istilah memasak dalam bahasa Italia, di mana istilah ini merujuk pada tingkat kematangan pasta. Tingkat kematangan yang dimaksud adalah tidak terlalu keras, tetapi juga tidak terlalu lunak. Jadi, al dente  berada di tengah-tengah keduanya.

Spageti yang teksturnya masih keras jelas selain kurang nikmat saat disantap juga membuat saus jadi sulit meresap. Begitu pun saat spageti terlalu lunak, teksturnya kurang nyaman saat dimakan. Ketika diangkat, spageti juga akan putus-putus. Untuk memperoleh hasil yang al dente, rebus spageti sekitar 8-10 menit.

5. Campur spageti bersama saus supaya makin lezat

Kalau ingin membuat spageti dengan cita rasa khas Italia, sebaiknya kamu membuat saus sendiri. Nah, supaya saus makin meresap, kamu bisa memasak spageti bersama saus. Gak perlu lama, sampai sekiranya saus meresap saja.

Meski begitu, kalau kamu ingin memakai saus spageti instan juga gak masalah, kok. Setelah ditiriskan, tuang sedikit minyak zaitun dan campur hingga merata. Kemudian, baru kamu aduk bersama saus spaghetti yang kamu siapakan, deh. Baiknya proses ini dilakukan saat spageti masih dalam kondisi hangat.

Setelah mengetahui sejumlah tips di atas, semoga bisa langsung kamu terapkan agar hasil masakanmu makin otentik rasanya. Gimana, gak sulit masak spageti, kan?

Gabrielle