Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Scroll To Continue With Content
https://www.instagram.com/megacareerexpo/

5 Kota Mode di Asia yang Populer

Copy to clipboard copy-link
5 Kota Mode di Asia yang Populer

Sobat Souja, Dunia mode seakan tidak pernah berhenti untuk berkembang. Jika dulunya Amerika dan Eropa dianggap sebagai kiblat mode dunia, maka kini Asia juga menjadi salah satunya. Bahkan mode di negara-negara Asia berkembang semakin pesat dari waktu ke waktu, hingga mampu bersaing dengan mode di negara-negara Amerika maupun Eropa.

Asia terkenal dengan keberagaman budayanya, sehingga tak heran jika terkadang desainer-desainernya memasukkan unsur budaya ke dalam desainnya. Akibatnya, desainnya menjadi terkesan unik namun tetap modis.

Selain itu, kualitas desainnya juga gak kalah dari desainer dari negara-negara di Amerika dan Eropa. Karena umumnya, para desainer ternama di Asia juga terkenal di dunia mode internasional, seperti Vera Wang, Yohji Yamamoto, Prabal Gurung, Jason Wu, Alexander Wang hingga Anna Sui.

Bahkan desainer-desainer ternama asal Asia tersebut juga pernah bekerja atau berkolaborasi dengan fashion brand ternama dari Amerika dan Eropa, lho. Contohnya Jason Wu, desainer asal Taiwan yang pernah menjabat sebagai direktur artistik pakaian wanita di Hugo Boss pada tahun 2013-2018.

Selain itu, Yohji Yamamoto pernah berkolaborasi dengan Adidas (Y-3), Hermes, hingga Mandarina Duck. Nah, sedangkan Vera Wang pernah bekerja di majalah mode ternama yaitu Vogue pada tahun 1971, dan menjadi desainer aksesori untuk label fashion di Ralp Lauren pada tahun 1987.

Nah, bagi kamu para fashionista, berikut ini ulasan beberapa kota mode terpopuler di Asia yang sangat menarik untuk kamu ketahui. Check it out guys!

  1. Singapura

Selain dianggap sebagai surga belanja di Asia, Singapura juga merupakan salah satu pusat perbelanjaan utama dunia dan importir utama label fesyen ninternasional. Selain itu, sektor fesyen dan juga desain internal Singapura juga berkembang pesat.

Kecepatan perkembangan fashion di Singapura ditentukan oleh perpaduan yang unik antara budaya, pariwisata, perdagangan, seni rupa, dan arsitektur negara kota ini. Perkembangan mode di kota ini berkembang cukup pesat dari waktu ke waktu. Bahkan bisa bersaing dengan negara-negara terbesar di Asia maupun di seluruh dunia.

Bahkan pada tahun 2019 lalu, Singapura menempati posisi ke-8 sebagai ibukota mode terbaik di dunia, menurut survei dari Global Languange Monitor. Bahkan di tahun berikutnya yaitu tahun 2020, Singapura berada di posisi ke-5 sebagai ibukota mode terbaik di dunia, tepat berada di bawah posisi Paris, Milan, New York, dan London.

Untuk lokasi berbelanjanya, Orchard Road merupakan tempat berbelanja paling terkenal di Singapura. Kawasan ini dikelilingi oleh departement store lokal maupun internasional, butik dan juga mega mal di kedua ujungnya. Di kawasan Orchard Road ini, kamu gak perlu khawatir jika memiliki budget terbatas. 

Pasalnya, pakaian dengan harga murah hingga fashion kelas atas tersedia di kawasan ini. Bahkan juga ada toko elektronik hingga peralatan rumah tangganya juga, yang bisa kamu temukan dalam satu lokasi, lho.

https://www.instagram.com/megacareerexpo/

  1. Hongkong, China

Sama halnya dengan Singapura, Hongkong juga merupakan surga belanja di Asia. Hongkong bahkan berada di urutan ke-7 sebagai ibukota mode terbaik di dunia dan berada di peringkat ke-2 setelah Singapura sebagai ibukota mode terbaik di Asia, menurut survei dari Global Languange Monitor pada tahun 2020.

Industri mode di Hongkong merupakan perpaduan sempurna dari budaya Tiongkok asli dengan gaya Barat (Inggris), yang menciptakan gaya busana yang unik namun tetap elegan. Seperti halnya kota mode besar lainnya, Hongkong juga menampilkan peragaan busana tahunan yang besar, yang menampilkan lini terbaru dan desainer pendatang baru dengan bakat yang luar biasa.

Lokasi perbelanjaan Hongkong sebagian besar terletak di Hongkong Island dan Kowloon. Tempat belanja utama di Hongkong Island yaitu Central, Causeway Bay, North Point, dan Admiralty. Sementara tempat belanja utama di Kowloon yaitu Jordan, Mong Kok, Tsim Sha Tsui, dan Yau Ma Tei.

Jika kamu ingin berbelanja hemat di Hongkong, maka kamu bisa mengunjungi negara ini ketika musim dingin (Desember hingga Februari, terutama ketika menjelang Natal dan Imlek) dan musim panas (Juli hingga September). Sebab, dua musim ini merupakan dua musim obral di Hongkong. Selain itu, pilih pusat perbelanjaan dengan tanda "Excellence", yang diberikan oleh Dewan Pariwisata Hongkong. Sebab dengan tanda ini, mereka menjamin kualitas dan layanan, dan harga barangnya juga jelas.

  1. Tokyo, Jepang

Jepang merupakan pasar barang mewah terbesar ke-3 di dunia setelah China dan Amerika Serikat, mengutip laman Statista. Bahkan di Jepang banyak terlahir brand fashion yang terkenal di dunia mode internasional seperti Mizuno, Snow Peak, Porter Yoshida & Co, ASICS, BAPE hingga Uniqlo.

Tokyo yang merupakan ibukota Jepang, bahkan dianggap sebagai salah satu kota mode paling maju di dunia. Bahkan Tokyo berada di peringkat ke-14 sebagai ibukota mode terbaik di dunia dan berada di peringkat ke-3 sebagai ibukota mode terbaik di Asia menurut survei dari Global Language Monitor pada tahun 2020.

Meski mode di Tokyo terkesan aneh dan nyentrik, namun tetap modis dan memiliki banyak peminat dari kalangan anak-anak muda baik di Jepang maupun negara lainnya. Kota terbesar di Jepang ini merupakan rumah bagi berbagai sub-budaya dengan penampilan eklektik, seperti Lolita, Gyaru, Mori Kei, cosplay, dan punk.

Mode di Tokyo merupakan perpaduan dari budaya Timur-Barat yang kental dengan polesan urban dari dunia seni kontemporer Tokyo. Perpaduan yang unik tersebut menciptakan mode yang dengan mudah menjadi trendsetter di Jepang maupun di negara-negara lainnya. Contohnya seperti Harajuku Style. Gaya berpakaian anak-anak muda yang terkesan nyentrik dan unik di distrik ini, yang merupakan bentuk dari tindakan mereka untuk mengekspresikan diri ini, dengan cepat menjadi trendsetter di berbagai kota di Jepang maupun di negara lainnya.

Di Tokyo sendiri juga terdapat peragaan busana bergengsi yang diadakan setiap tahunnya, yaitu seperti Tokyo Fashion Week, yang diadakan setiap bulan Maret dan Oktober. Menariknya lagi, di Tokyo juga terdapat sekolah mode paling bergengsi di Asia yaitu Bunka Fashion College. Beberapa desainer ternama  yang merupakan lulusan dari Bunka Fashion College yaitu Yohji Yamamoto, Kenjo Takada, dan Hiroko Koshino.

https://www.instagram.com/megacareerexpo/

  1. Shanghai, China

Sama halnya seperti Hongkong yang terkenal dengan industri modenya, begitu juga dengan Shanghai. Kota terbesar di China ini bahkan dijuluki "Paris dari Timur Jauh". Pada tahun 2020 lalu, Shanghai berada di di peringkat ke-5 sebagai kota mode terbaik di Asia, menurut survei dari Global Language Monitor.

Pasar terbuka Far East di Shanghai, memungkinkan merek internasional untuk terlibat dengan aliran pembelian barang mewah, sehingga menjadikannya surga ritel bagi penduduk lokal dan turis mancanegara untuk berada di surga mode. Sama halnya dengan kota mode lainnya, di Shanghai juga diselenggarakan peragaan busana yaitu Shanghai Fashion Week, yang diadakan dua kali dalam setahun.

Di acara peragaan busana bergengsi ini, menampilkan karya-karya terbaru dari para desainer asal China, yang tentunya mengikuti tren mode secara global, termasuk dengan memadukan gaya tradisional Tiongkok dengan pakaian jalanan modern.

  1. Seoul, Korea Selatan

Seoul merupakan kota mode di Asia yang sedang berkembang, dan namanya di industri fashion tergolong masih baru dibanding dengan Tokyo, Singapura, Hongkong, dan Shanghai yang jauh lebih senior. Meski begitu, perkembangan mode di Seoul tergolong sangat cepat. Menurut Monica Kim, yang merupakan editor berita mode Vogue.com, mode di Seoul bergerak dengan cepat dan sangat di dorong oleh tren.

Mode di Seoul sangat terlibat dengan budaya jalanan. Penduduk di kota terbesar di Korea Selatan ini (khususnya anak muda), tidak benar-benar menyukai fashion kelas atas, lho. Namun mereka lebih berminat ke street wear terjangkau yang didorong oleh tren dan dipengaruhi oleh bintang K-pop dan K-entertainment.

Di kota ini, kamu akan menemukan banyak penduduk setempat yang menggunakan banyak hoodies, pakaian vintage, dan denim modis yang ditata bersama, namun dengan cara yang berbeda. Mereka terinspirasi dari peragaan busana paling bergengsi di kota ini, yaitu Seoul Fashion Week, yang diadakan pada 27 Maret 2018 lalu.

Adegan mode di Seoul cukup unik, karena berfokus pada inklusivitas individu dibandingkan mencari pengaruh industri kelas atas dan mendapatkan perhatian media. Rata-rata orang Korea Selatan sangat peduli dengan fashion dan penampilan pribadi mereka, dibandingkan dengan orang Amerika, menurut pendapat Monika Kim, editor berita mode, Vogue.com.

Oleh sebab itu, orang-orang di Seoul sangat modis dan penampilan mereka ini membuat mereka terlihat muda. Bahkan kebanyakan desainernya juga masih sangat muda, dibandingkan dengan desainer di Paris, Milan, dan New York yang tampaknya sedikit lebih tua, menurut pendapat dari Park Hwan-sung, desainer muda ternama asal Korea Selatan yang menetap cukup lama di London.

Kota-kota mode terpopuler di Asia seperti yang telah disebutkan di atas, sangat cocok untuk dikunjungi bagi para fashionista sejati. Sebab, selain bisa mengetahui tren yang sedang berjalan di dunia mode dan berbelanja sesuai budget, kamu juga menikmati pargelaran budaya dan pariwisata di kota-kota mode tersebut. Wah, sangat menarik bukan?

Gabrielle

Gabrielle

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel

https://www.instagram.com/megacareerexpo/
https://www.instagram.com/megacareerexpo/