Mencari pekerjaan dengan lingkungan kerja yang konstruktif dan mendukung adalah hal yang penting. Hindari tempat bekerja yang membuat kamu tidak termotivasi dan tidak senang. Berikut ini adalah beberapa tanda peringatan untuk menghindari tempat kerja yang buruk saat proses perekrutan, sehingga kamu tidak harus terjebak dalam lingkungan kerja yang tidak nyaman.

 

 

Komunikasi Tidak Sopan dan Tidak Profesional
Cara berkomunikasi pihak perusahaan pada saat proses perekrutan akan sangat mencerminkan bagaimana kamu akan diperlakukan oleh perusahaan tersebut. Bila komunikasi dengan pihak perusahaan terkesan berantakan dan tidak sopan, besar kemungkinan kamu akan diperlakukan secara tidak profesional di perusahaan itu.

 

 

 

Departemen HR sebuah perusahaan harus mampu berkomunikasi dengan baik dan memberikan saran atau kritik dengan jelas. Bila mereka bertindak secara tidak profesional, seperti membatalkan janji tiba-tiba tanpa alasan yang jelas atau mempersulit proses aplikasi, mungkin kamu sebaiknya mempertimbangkan untuk menolak tawaran kerja tersebut.

 

 

 

Dicurigai oleh Pihak Perekrut
Pengecekan latar belakang adalah prosedur standar dalam proses aplikasi suatu perusahaan. Wajar bila perusahaan-perusahaan dan tim perekrut ingin memastikan latar belakang serta profil para kandidat sebelum mereka diberi tanggung jawab menangani dokukmen-dokumen penting suatu perusahaan.

 

 

 

Ketika pihak perekrut menangani aplikasi, seharusnya tidak ada rasa kecurigaan yang timbul dari perekrut terhadap para kandidat. Pihak perusahaan tidak seharusnya membuat kamu mempertanyakan integritas kamu. Proses pengecekan latar belakang seharusnya dilakukan dengan seobyektif mungkin. Bila rasa curiga sudah timbul dari awal proses aplikasi, mungkin saja itu mencerminkan bagaimana perusahaan tersebut memperlakukan para pekerjanya-dengan penuh rasa curiga dan prasangka buruk.

 

 

 

Tempat Kerja yang Suram
Ada baiknya kamu menjadwalkan kunjungan ke calon tempat kerja. Selagi disana, ada baiknya bila kamu memperhatikan budaya kantor tersebut; sikap dan perilaku para pekerja, interaksi kantor, dan lingkungan kantor secara keseluruhan. Bila lingkungan kerja tidak sesuai dengan ekspektasi kamu, mungkin kamu sebaiknya mempertimbangkan lagi tawaran kerja tersebut.

 

 

 

Suasana Kantor yang Tidak Ramah
Rekan kerja di kantor akan menjadi faktor kuat dalam kesuksesan kamu di kantor. Sebelum kamu menerima tawaran kerja, diskusikanlah budaya kerja dan etika yang ada di perusahaan tersebut dengan pihak perekrut dan manajer. Ketika kamu diperkenalkan dengan calon rekan kerja dan atasan, ada baiknya juga kamu mengikuti insting.

 

 

 

Reputasi Perusahaan yang Negatif
Kamu bisa dengan mudah mencari tahu lebih lanjut mengenai calon perusahaan yang hendak kamu lamar lewat internet. Jadi, kamu bisa mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan tersebut dan mempertimbangkan melalui reputasinya. Tetapi ingat bahwa tidak semua ulasan yang kamu temukan di internet itu benar, bisa jadi ulasan tersebut ditulis oleh orang-orang yang sakit hati dan memiliki sentimen negatif. Maka, penting sekali untuk menggali lebih banyak informasi dengan sebaik-baiknya, bukannya percaya pada satu sumber saja.

 

 

 

Tanggung Jawab dan Eskpektasi Pekerjaan yang Tidak Jelas
Pada umumnya pihak perekrut seharusnya bisa menjelaskan kepada kamu perihal tanggung jawab dan pekerjaan yang akan kamu tangani di perusahaan itu, lengkap dengan standar-standar penilaian performa. Bila pihak perusahaan tidak dapat memaparkan secara jelas poin-poin tersebut, mintalah informasi dan diskusikan dengan pihak perusahaan. Jika kamu bekerja dalam perusahaan yang tidak memaparkan tujuan-tujuan yang jelas, karir kamu rawan berujung pada suasana yang tidak mengenakkan.

 

Kiki Kartika