Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Bukan Kompetensi, Ini 2 Hal yang dinilai dari Seseorang Saat Pertama Kali Bertemu
Copy to clipboard
Sobat, ungkapan yang mengatakan jika kesan pertama akan meninggalkan bekas selamanya memang ada benarnya, dimana orang lain bisa memberi penilain hanya dari beberapa menit pertama kalian bertemu. Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari psikolog terkemuka, Susan Fiske dan Peter Glick, serta seorang Profesor Harvard Business School, Amy Cuddy.
Bahkan, Amy menuliskan dalam bukunya yang diberi judul Presence, bahwa orang dengan cepat akan bertanya kepada lubuk hatinya ketika pertama kali bertemu seseorang yang baru dikenal, calon klien, calon karyawan dan sebagainya, yaitu:
"Bisakah saya mempercayai orang ini?"
"Bisakah saya menghormati orang ini?"
Dilansir melalui Merdeka.com, para psikolog menyebut dimensi ini sebagai kehangatan (warmth) dan kompetensi (competence). Pada kondisi ideal, kamu dituntut agar memiliki kedua hal ini. Menariknya, kebanyakan orang terutama dalam konteks profesional, percaya bahwa kompetensi adalah faktor yang lebih penting. Apalagi hampir semua orang ingin selalu membuktikan bahwa dirinya lebih pintar dan cukup berbakat untuk menangani bisnis.
Namun pada kenyataannya, kehangatan atau kepercayaan, adalah faktor yang paling penting dalam bagaimana orang menilai kepribadianmu. Cuddy kemudian menggambarkan manusia zaman purba. Bagi manusia purba lebih penting untuk mencari tahu apakah teman satu gua akan membunuhnya dan mencuri semua hartanya, daripada jika temannya itu cukup kompeten untuk membuat api.
Meski kompetensi sangat penting, Cuddy mengatakan kompetensi harus dinilai setelah muncul kepercayaan. Pada intinya, orang yang hangat dan bisa dipercaya dengan mudah serta dapat menimbulkan kekaguman yang kuat yang bisa mengubah kekuatan menjadi peluang, bukan ancaman.
