Disney+ Hotstar Hadirkan Instalasi Foto "Taylor Swift: The Eras Tour"
Senin, 25 Maret 2024
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Sobat Souja, saat sedang disibukkan dengan pekerjaan, terkadang kita sulit menghargai diri sendiri. Self-esteem atau penghargaan terhadap diri sendiri itu harus dibangun sehingga kita bisa menghargai hal kecil yang ada di diri sendiri. Mempunyai harga diri yang rendah memang melelahkan. Kita sulit mencintai diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Apakah kamu juga merasa demikian? Tenang, kita bisa membangunnya secara perlahan dengan cara-cara ini.
Kita memulai perjalanan hidup kita dengan cara yang berbeda dengan orang lain. Saat kita membandingkan diri dengan orang lain, kita tidak membandingkan bentuk yang sama. Daripada menyiksa diri membandingkan dengan orang lain, kita bisa memotivasi diri untuk lebih baik. Lalu, bandingkan posisi dirimu sekarang dengan dirimu di masa lalu. Apresiasi segala pencapaian dan kemajuan kecil yang sudah kamu capai sekarang.
Kalau kita membuat tujuan yang terlalu besar dan sulit dicapai, ini bisa menghabiskan rasa kepercayaan diri dan menurunkan self-esteem. Dengan membuat tujuan-tujuan kecil, kita bisa mencapai tujuan besar secara bertahap. Tujuan yang bertahap menjadikan harga diri lebih tinggi karena bisa mencapai sesuatu. Kita tahu apa yang jadi tujuan besarnya, tetapi mulailah dari hal kecil.
Menjadikan diri sebagai prioritas bukanlah hal yang egois. Kamu tetap penting, berhak untuk didahulukan, dan lakukan sesuatu untuk itu. Kalau kamu menjadikan dirimu yang terakhir, orang lain akan memperlakukan hal yang sama.
Kita seringkali mengatakan pada diri sendiri kalau tidak bisa melakukan sesuatu. Tubuh pun secara tidak sadar mengamini hal tersebut dan menjadi percaya kalau kamu tidak bisa. Kita bisa mulai dengan memerhatikan kapan kita mulai mengatakan hal negatif kepada diri kita sendiri dan berusaha menghentikannya. Setelahnya, cobalah untuk mengatakan hal yang positif tentang dirimu.
Kesalahan adalah cara untuk memberi kita pelajaran hidup berikutnya. Jangan hukum dirimu selamanya atas kesalahan di masa lampau. Kita bisa mengambil pelajaran dari kesalahan dan tinggalkan sisanya.Memaafkan dirimu bisa membuatmu maju ke depan. Menghukum diri terus-menerus hanya membuatmu merendahkan diri dan merasa buruk.
Cobalah untuk fokus kepada perubahan-perubahan yang baik. Buatlah hidup yang kita inginkan. Jangan biarkan dirimu larut dalam hidup yang tidak diinginkan. Perbaiki kesalahan yang dilakukan dan lakukan hal yang positif. Hal kecil pun bisa membuat perubahan dalam hidup sehingga bisa membantu lebih baik lagi.
Berikan dirimu waktu untuk bisa melihat dari sisi orang yang mengapresiasi dirimu. Kita bisa melihat bahwa mungkin ada hal yang kamu lihat dengan cara yang salah, tetapi orang lain fokus pada hal baik. Terkadang, apa yang menjadi masalah untukmu belum tentu diperhatikan oleh orang lain. Saat mulai bisa melihat dari sisi orang lain, kita bisa kritis kepada diri ktia sendiri bahwa ada hal-hal baik yang belum kamu sadari.
Sobat, mungkin tidak semua orang bisa langsung mempraktikkan cara ini. Kita bisa mulai perlahan-lahan sampai bisa menghargai proses yang sudah dilalui diri kita sampai hari ini.
Bingung pas Ngabuburit? Ini Dia 5 Rekomendasi Aktivitas Menunggu Bedug Maghrib!
5 Rekomendasi Cemilan Sehat Untuk Berbuka dan Sahur, Gak Langsung Makan Berat!
Buat Kamu Yang Mau Nonton Film Horor Imaginary, Yuk Disimak Informasinya!