Berkat Ryan Coogler, Sylvester Stallone Batal Boikot Oscar
Isu rasis yang dialamatkan pada pantia penyelenggara perhelatan Academy Awards ternyata sempat membuat aktor gaek, Sylvester Stallone untuk memboikot ajang tahunan tersebut. Akan tetapi, ada seseorang yang akhirnya mampu membatalkan niatan pemeran Rambo itu untuk tetap hadir di malam puncak penghargaan pada akhir bulan ini. Siapak sosok tersebut?
Usut punya usut, ternyata ia dihentikan oleh sutradara Creed, Ryan Coogler. Dilansir melalui Liputan6.com, sang aktor yang sedang berebut Piala Oscar kategori Best Supporting Actor pada 28 Februari 2016 itu terlebih dahulu bertanya kepada sutradara berdarah Afrika tersebut apakah ia harus datang ke Academy Awards ke-88. Rencana boikotnya sendiri menyusul kurangnya keberagaman terhadap nominasi di ajang tahun ini. Beberapa aktor, aktris, dan sineas kulit hitam seperti Jada Pinkett Smith dan Spike Lee sudah memutuskan untuk tidak menghadiri acara tersebut.
Sylvester Stallone pada dasarnya sangat menghormati nominasi yang diberikan kepadanya. Akan tetapi, ia tidak yakin apakah dirinya harus merayakan nominasi tersebut dengan menghadiri Academy Awards ke-88. Mengunjungi Ryan Coogler pun menjadi pilihan terbaiknya.
"Saya berbicara dengan Ryan Coogler karena aku benar-benar percaya dia bertanggung jawab atas kehadiranku di sini (Oscar). Dia berkata, aku ingin kamu pergi kesana,"
Para kritikus mengakui bahwa Creed merupakan salah satu film bertema olahraga terbaik. Ryan Cooglar sukses menyuguhkan sebuah film yang apik, dipadu dengan akting ciamik para departemen aktingnya. Tak salah jika Stallone sangat menghormati Cooglar. Sangat disayangkan, Ryan Coogler dan Michael B. Jordan selaku bintang utama Creed yang sama-sama berkulit hitam, tidak menerima nominasi sama sekali. Padahal, banyak yang berpikir mereka seharusnya bisa memenangkannya.
Elin Septianingsih