Disney+ Hotstar Hadirkan Instalasi Foto "Taylor Swift: The Eras Tour"
Senin, 25 Maret 2024
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Sobat Souja, mendekati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh. Kelima nama ini merupakan hasil seleksi Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022). Penganugerahan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96 TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, yang ditetapkan di Jakarta 3 November 2022.
Penganugerahan gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo yang diterima oleh ahli waris. Wah, siapa aja ya yang mendapat gelar Pahlawan Nasional dari Pak Jokowi di tahun ini?
Ia merupakan mantan dokter pribadi Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. H.R. Soeharto dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan RI serta berperan aktif mengisi masa kemerdekaan lewat pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air. Beliau ikut dalam pembangunan department store syariah dan pembangunan Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta serta salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
Beberapa jasa yang telah diberikan almarhum K.G.P.A.A. Paku Alam VIII, antara lain, bersama Sultan Hamengkubowono IX dari Keraton Yogyakarta mengintegrasikan diri pada awal kemerdekaan RI sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi utuh hingga saat ini. Sehari setelah kemerdekaan, beliau menyatakan bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia, kemudian Yogyakarta menjadi ibu kota yang kedua dari Republik Indonesia ketika terjadi agresi Belanda pada tahun 1946.
Raden Rubini telah menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling pada saat kemerdekaan. Bahkan, almarhum bersama istrinya dijatuhi hukuman mati oleh Jepang karena perjuangannya yang gigih untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
Selama 32 tahun, almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dinilai telah berjuang dan ikut membangun Indonesia berdasarkan Pancasila. Ia pernah mengalami pembuangan ke Boven Digul pada tahun 1942 dan juga dibuang ke Sawahlunto pada tahun 1918—1923
Kiai Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang belum mendapat gelar Pahlawan Nasional serta juga tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara yang menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.
Nah, itu dia sobat, semoga kita mengenang jasa mereka dalam membangun negara dan bangsa Indonesia ini ya.
Bingung pas Ngabuburit? Ini Dia 5 Rekomendasi Aktivitas Menunggu Bedug Maghrib!
5 Rekomendasi Cemilan Sehat Untuk Berbuka dan Sahur, Gak Langsung Makan Berat!
Buat Kamu Yang Mau Nonton Film Horor Imaginary, Yuk Disimak Informasinya!