Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Scroll To Continue With Content
https://www.instagram.com/megacareerexpo/

Ternyata Teh Hijau Memiliki Bahaya Yang Mengintai Dari Kelezatannya

Copy to clipboard copy-link
Ternyata Teh Hijau Memiliki Bahaya Yang Mengintai Dari Kelezatannya
Halo Sobat Souja, tahukah anda bahwa teh hijau adalah salah satu jenis makanan yang populer. Tak hanya memiliki rasa yang lezat, teh hijau juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Telah banyak penelitian yang mengaitkan teh hijau dengan kebaikan bagi kinerja ingatan di otak, serta ampuh sebagai pencegah kanker.
 
 
Selain itu, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati nutrisi yang dikandungnya. Teh hijau dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti smoothies dan bahkan sebagai campuran cokelat. Meskipun menawarkan manfaat yang menggiurkan, tetapi kamu juga tetap harus mengontrol jumlah teh hijau yang kamu konsumsi. Ini karena kandungan tanin yang terdapat dalam teh hijau dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme.
 
 
Mike Roussel mengatakan bahwa zat besi non-heme adalah zat besi yang didapat dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, telur atau susu. Kabar baiknya, teh hijau tak menghambat penyerapan zat besi yang bersumber dari hewan seperti daging. Mike Roussel adalah seorang konsultan gizi. Tetapi, mengidap penyakit autoimmun (seperti alergi, asma karena kanker, hepatitis B dan C, atau infeksi virus), teh hijau bahkan bisa menjasi sangat buruk. Dalam kondisi sehat, teh hijau dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dengan cara yang positif. Tetapi tak begitu halnya ketika tubuh kamu mengalami gangguan.

 
Teh hijau dapat memicu tubuh mengalami kondisi yang lebih buruk. Meskipun begitu, kita juga tak bisa mengabaikan manfaat teh hijau. Teh yang satu ini memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi. Teh hijau hanya mengandung sekitar 25mg hingga 50mg kafein tiap cangkirnya. Sebagai Rekomendasi, Roussel menyarankan untuk mengonsumsi teh hijau (khususnya dalam bentuk minuman hangat) tak lebih dari empat cangkir sehari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, mengonsumsi teh hijau dalam kondisi perut kosong adalah yang terbaik. Cara ini akan mempermudah penyerapan antioksidan.

 
Rizal Aditya

Rizal Aditya

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel

https://www.instagram.com/megacareerexpo/
https://www.instagram.com/megacareerexpo/