Pastinya membayangkan memakan daging gorila yang ada selera makan menjadi hilang seketika. Seorang mahasiswa dari Kyoto University mengolah 'gorila' menjadi sebuah makanan. Jangan bayangkan mengolah disini adalah mengolah daging gorila. Mahasiswa Kyoto ini mengolah bakteri yang ada pada usus gorila untuk dijadikan cheesecake.

Mahasiswa dari universitas bergengsi tersebut menggunakan pengetahuan sains mereka untuk mengekstrak bakteri yang ada di dalam usus gorila West Lowland. Bakteri usus gorila tersebut bernama Lactobacillus gorillae.

Dikutip dari Rocket News 24, mahasiswa asal Kyoto University tersebut membuat cheesecake dari bakteri usus gorila tersebut karena untuk menghormati pemimpin baru universitas mereka, Juichi Yamagiwa.Bakteri gorila menjadi ide bahan pembuat kue karena sang pemimpin universitasnya sendirilah orang yang menemukan bakteri di usus gorila tersebut pada tahun 2009 lalu.

Bakteri ini diekstrak dari usus, kemudian dibuat yogurt. Yogurt tersebut akhirnya dikreasikan untuk membuat cheesecake. Cheesecake tersebut diberi nama Gorilla Frommage dan dijual di restoran Italia di kampus selama Open Campus.

Seporsi kue keju ini dijual dengan harga 3,20 USD. Dikutip dari The Daily Meal, seporsinya ada dua potong cheesecake yang disajikan yaitu cheesecake jahe dan juga cheesecake pisang. Rasa pisang? Ya, pasti akan aneh jika 'gorila' tak dipasangkan dengan pisang.

Yamagawa, pemimpin universitas sekaligus penemu bakteri ditantang untuk menyantap kue tersebut. Dan ternyata, dia mengatakan bahwa kuenya punya rasa yang cukup enak.

"Saya harap tamu mencicipi kue ini, merasakan pengalaman seperti seekor gorila dan mencoba melihat dunia dari perspektif yang berbeda," katanya.

Kiki Kartika