Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Sosok Google Doodle: Wibur Scoville, Sang Pencipta Skala Kepedasan Cabai!
Copy to clipboard
Setelah Google Doodle mengenalkan generasi masa kini dengan wanita multi talenta asal Spanyol, Lola Flores, pada Kamis (21/1/2016), maka hari Jumat (22/1/2016) ada yang unik kala membuka laman Google, karena bertepatan dengan hari ulang tahun Wilbur Scoville yang ke-151. Ada video grafis dimana sosok Wilbur digambarkan tengah menguji coba cabai, siapakah Wilbur Scovile? Bagi Sobat yang merasa asing dengan nama ilmuwan ini, yuk simak profilnya berikut ini.
Google Doodle memperingati hari lahir Wilbur Scoville ke-151
Wilbur Scoville lahir di Bridgeport, Connecticut, 151 tahun silam. Ia bekerja di perusahaan farmasi, Parke-Davis. Wilbur menikah dengan wanita pujaan hatinya, Cora B. Upham pada 1 September 1891 di Wollaston, Quincy, Massachusetts. Keluarga bahagia ini dikaruniai dua anak, Amy Augusta, lahir 21 Agustus 1892 dan Ruth Upham, lahir 21 Oktober 1897.
Wilbur Scovile merupakan seorang ilmuwan dengan temuan revolusioner di dunia cabai. Ya, tahukah kamu bahwa dalam ilmu sains, ada yang dinamakan Skala Scoville? Skala tersebut merupakan indikator untuk menunjukkan tingkat kepedasan suatu cabai yang ditunjukkan melalui jumlah satuan pedas Scoville atau SHU. Di dunia bisnis, skala Scoville dicantumkan pada etiket atau kemasan sambal dan saos untuk mendorong daya beli konsumen penyuka pedas.
Sebagai contoh, misalnya cabai panas seperti carolina reaper dan trinidad Moruga, setelah diukur memakai SHU, maka akan memperlihatkan besarnya tingkat kepedasan mencapai 2 juta SHU. Sementara jenis cabai seperti Naga Jolokia yang banyak dijumpai di Bangladesh, negara bagian Assam, Nagaland dan Manipur India ini memiliki tingkat kepedasan lebih dari 1 juta SHU. Namun jangan salah karena juga ada cabai yang tidak panas atau cabai manis. Jika diukur dengan skala Scoville, maka nilainya akan Nol.
Selain sebagai ilmuwan, Wilbur Scoville pun sangat produktif menulis buku. Beberapa tulisannya, antara lain buku The Art of Compounding, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1895 dan telah melalui setidaknya 8 edisi. Buku itu digunakan sebagai referensi farmakologis sampai tahun 1960-an. Scoville juga menulis Extract and Perfumes, yang berisi ratusan formulasi. Untuk sementara waktu dia menjadi profesor di Massachusetts College of Pharmacy dan Ilmu Kesehatan.
Pada tahun 1922, Scoville memenangkan hadiah Ebert dari Asosiasi Farmasi Amerika dan pada tahun 1929 ia menerima Remington Honor Medal. Scoville juga menerima gelar kehormatan Doctor of Science dari Universitas Columbia pada tahun 1929. Pada 22 Januari 2016 mesin pencari Google menerbitkan Google Doodle interaktif untuk menghormati Scoville. Beliau meninggal pada 10 Maret 1942.
