Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Sosok Google Doodle: Lola Flores
Copy to clipboard
Sobat Souja, ada yang menarik dari laman Google pada hari ini, Kamis (21/01/2015), gadis bergaun merah dengan hiasan di kepala menghiasi latar Google berwarna kuning, siapakah dia? Dialah Lola Flores. Rupanya di Negara asalnya, Spanyol Lola Flores sangat terkenal sebagai penari, penyanyi dan aktris. Namun demikian, nama Lola agak asing di telinga publik dunia.
Oleh karena itu, tepat pada hari ini sekaligus hari lahir wanita berparas eksotis yang ke-93, Google mengajak publik untuk menemukenali sosok Lola Flores. Maria Dolores Lola Flores Ruiz lahir di Jerez de la Frontera pada tahun 1923, dari Ibu seorang penjahit dan Ayah pengusaha. Bakat menyanyi dan menari Lola sudah terlihat sejak Lola berusia belia. Kedua orang tua yang menyadari bakat anaknya itu rela pindah ke Madrir agar Lola bisa berkembang. Usaha bar Ayahanda pun dijual untuk menutupi biaya training Lola di bawah pengawasan seorang komposer kodang saat itu, Quiroga.
Singkat cerita, Lola muncul sebagai penari yang sangat terkenal serta penyanyi dari cerita rakyat Andalusia di umur yang muda. Dia berjuang serta bisa meraih keberhasilannya di bidang yang dijalani itu, yang mana puncaknya ketika beraksi dalam cerita rakyat menampakan dengan Manolo Caracol, yang artistik mitra sampai pada 1951. Pada tahun 1958, Lola menikah dengan pujaan harinya, seorang pria gipsi yaitu Antonio González el Pescaílla. Adapun Antonio berprofesi sebagai gitaris dan musisi, sehingga semakin mendukung karier Lola di dunia hiburan. Dari pernikahan tersebut, lahir Dolores (penyanyi dan aktris Lolita Flores); musisi rock, penyanyi serta artis film Antonio Flores; dan penyanyi dan aktris Rosario Flores.
Lola Flores dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1995 setelah mendapatkan kanker payudara. Ketika itu ia sudah memasuki umur ke 72. Ribuan pengantar mengiringi Lola hingga ke peristirahatan terakhir. Mendiang Lola Flores diantarkan oleh ribuan pelayat. Mulai dari walikota Madrid dan Jerez, seorang bullfighter, Jose Ortega Cano, sutradara Pedro Almodovar, awam, hingga kaum gipsi. Tak lama setelah sang istri Lola Flores meninggal, Antonio pun menyusul kepergiannya lantaran depresi setelah ditinggal sang istri.
