Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Mirna Salihin , wanita yang tewas akibat zat Sianida yang di dapat minumannya, mulai menemukan titik terang. Hal ini dikuatkan dengan beberapa hal yang di lontarkan oleh saksi-saksi mata di kafe Olivier, membuat pelaku pembunuhan Mirna semakin jelas.
Dari keterangan yang di dapat melalui interograsi saksi di tempat kejadian. Terdapat beberapa hal janggal yang mengarah kepada salah satu teman korban, seperti :
1. Jessica memesan sendiri minuman untuk dua temannya. Sebelum minuman yang dipesan itu dibuat, dia ingin langsung membayar. Padahal prosedur di tiap kafe tidak demikian. Saat sudah selesai aktifitas, baru seluruh tagihan dibayarkan. Namun Jessica keluar dari ‘aturan main’. Dari sini para pegawai Olivier sudah curiga dan aneh. Meski demikian Jessica mengatakan dia ingin mentraktir temannya dan membuat surprise.
2. Tempat duduk yang luas tidak dimanfaatkan Jessica untuk menaruh barang belanjaannya di sofa. Justru Jessica menaruh ‘shopping bag’-nya itu di atas meja dan menutupi gelas dari ‘mata’ CCTV. Di sini kecurigaan para saksi bertambah. “Dengan sofa seluas itu harusnya dia bisa menaruh belanjaannya di tempat duduk. Tapi tidak dilakukannya. Ini aneh,” ujar saksi yang diduga kuat manager Olivier.
3. Jessica mengatur dan menyetting setiap gelas minuman. Bahkan tempat duduk bagi Hany dan Mirna sudah disiapkannya. Selain itu, saat kedua temannya tiba, Jessica sudah memposisikan diri di bagian pinggir. Mau tak mau Mirna yang datang belakangan harus duduk di bagian tengah. Janggal, kan?
4. Saat Mirna menenggak minumannya sekali dan langsung kejang-kejang, Hany langsung panik. Namun berbeda dengan Jessica. Seluruh saksi mulai dari pramusaji hingga manager berani bersumpah jika Jessica tak menunjukkan tanda-tanda wajah khawatir dan bingung. Sebaliknya, dia sangat tenang dan masih saja duduk. Bahkan ketika para pegawai Olivier hendak menolongnya, Jessica tak bergeming. “Kami mau lewat harus minta izin dulu sama Bu Jessica. ‘Permisi bu, kami mau menolong Ibu Mirna’, baru deh Bu Jessica mempersilakan,” ujar manager Olivier.
5. Dan yang lebih mengherankan lagi, Jessica langsung menuduh jika minuman itu diberi racun. Manager yang menjadi saksi langsung mengamankan minuman tersebut. Sampai polisi datang dia menyerahkan sampel minuman tersebut kepada pihak berwajib. ‘Padahal yang ada dipikiran para karyawan apakah Bu Mirna ada penyakit ayan atau apa saja. Tapi Bu Jessica malah mengarah ke minuman”, ujar manager Olivier.
Nah, Setelah hasil Puslabfor keluar, lantas siapakah yang akan menjadi pelaku dalam kasus Wayan Mirna mengingat kesaksian saksi sangat menyudutkan Jessica Kusuma Wongso.
Meskipun saksi sudah mengatakan kejanggalan-kejanggalan yang terjadi.Polisi belum bisa menetapkan tersangka, karena sedang menyelidiki dari mana zat sianida ini berasal. Polisi mulai mengecek dari toko-toko penjual sianida tersebut. Untuk informasi sobat Souja, untuk zat sianida yang didapat dalam minuman Mirna sekitar 15 gram dan sangat mematikan. Bahkan lebih kuat 30 kali dari racun yang dipakai untuk membunuh Munir
Pengembangan Digitalisasi dengan Sinergi Produk Global dan Produk Dalam Negeri
Butuh Fokus Lebih Saat Bekerja? Yuk, Dengarkan 5 Jenis Musik Ini!
5 Zodiak yang Dikenal Pintar dan Cepat Tanggap, Sobat Termasuk Gak?