Masih Berduka Atas Wafatnya Sang Ayah, Putra David Bowie Ingin Menyepi
Wafatnya legenda musik yang juga pengusaha David Bowie menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya di seluruh dunia. Belasan tahun berperang melawan kanker, akhirnya pada 10 Januari lalu pelantun Ziggy Stardust ini wafat di usia 69 tahun. Anak semata wayang Bowie dari pernikahannya dengan perempuan bernama Angie, Duncan Jones pun akhirnya angkat bicara mengenai kepergian Ayahanda tercinta.
Lewat akun Twitter @ManMadeMoon, sutradara berusia 44 tahun ini pun pertama kali mengungkapkan kesedihannya. Secara tersirat, kepedihan hatinya dilampiaskan dengan rencana Duncan untuk menghilang sejenak dari hingar bingar dunia maya terutama Twitter. Duncan pun mendeksripsikan sosok Ayahanda sebagai seorang Pria Pejuang Sejati. Ia juga me-retweet sebuah kicauan dari Lembaga Pengumpulan Dana untuk Penderita Kanker, Mari Curie Foundation dimana sang Ayah juga terlibat aktif disana.
Sementara itu, beberapa sosok dari dunia medis angkat bicara mengenai peran David Bowie untuk sesama penderita kanker. Disebutkan pula bahwa selama ini, David sangat concern berjuang melawan kanker selain termotivasi untuk membantu sesama penderita untuk tetap semangat menjalani hidup serta tetap berpikiran positif untuk sembuh.
Baru-baru ini, jenazah mendiang David Bowie telah dikremasi di New York, dimana pembakaran dilakukan secara tertutup, tak ada teman dan keluarha yang mendampingi. Kondisi demikian kabarnya merupakan permintaan terakhir dari mendiang, meski pihak keluarga selalu ada di samping David saat ia berjuang di masa-masa sulitnya.
Elin Septianingsih